Lihatreview dan informasi gaji perusahaan di Indonesia yang ditulis oleh staff dan mantan staff Kalau rata rata gaji karyawan kelas menengah di Indonesia adalah 5 juta rupiah, berarti dengan gaji 6000 per bulan di Australia, dapat untuk digunakan selama 12 bulan aetahun di Indonesia pembagian jasa pelayanan di rs pemerintah So, lebih baik kamu
Search Rsm Indonesia Gaji. Oleh karena hal ini pula banyak lulusan komputer 'meninggalkan' programming untuk mengejar karir di dunia Perbankan atau PNS RSM Indonesia adalah salah satu kantor akuntan publik dan konsultan terdepan di Indonesia yang menyediakan jasa di bidang audit, perpajakan, dan konsultasi terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan suatu organisasi, dengan kantor di
AmaranKepada Pengusaha Nasi Kandar: Jangan Fikir Nak Untung Saja July 01, 2014 Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; Wanita Bakar Perempuan Simpanan Suami.. July 01, 2014 Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; Tips Sihat Diet Ramadhan Senarai Lengkap Hotel Bersijil Halal Yang Terkini July 01, 2014
Dalamseharinya inaq Seleh mampu menghasilkan 1500 Nasi bungkus yang disalurkan keseluruh wilayah pringgabaya. Nasi bungkus tersebut dititip di warung, kantin sekolah bahkan perkantoran. Harga nasi bungkus Inaq Seleh ini cukup terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah, hanya dengan Rp. 3.000,- kita bisa menikmati nasi bungkus.
Dalamdaftar menu yang dibagikan itu terdapat hidangan spesial Babiambo yang terdiri dari nasi putih, babi gulai, babi rendang, sayung singkong dan sambal. Menu tersebut dihargai Rp 48 ribu untuk satu porsi. Kemudian, ada pula menu nasi babi bakar yang dihargai Rp 36 ribu. Tak hanya itu, ada juga nasi babi rendang yang dijual seharga Rp 40 ribu.
PelajariKiat kiat menjadi pengusaha sukses itu harus seperti apa di dalam Artikel ini. Ingin Belajar Public Speaking dan Kursus Video Editing, Hubungi 081322543099 Berani mengambil resiko, siap rugi, dan siap bekerja keras adalah kunci atau awal dari yang menjadi pengusaha atau Wirausahawan Sukses. Resiko yang diperhitungkan dengan baik
. Jakarta - Dua pengusaha kuliner besar di Indonesia berbagai kisahnya dalam mengembangkan usaha yang mereka miliki. Dua pengusaha itu adalah Owner dan CEO Kebab Baba Rafi Indonesia Nilamsari dan Owner Waroeng Steak & Shake Jody Broto Nilamsari, wanita asal Surabaya ini memulai kebab yang ia miliki ketika dirinya beserta keluarga mengunjungi Qatar. Di sana ia tertarik ketika melihat kebab yang disajikan di beberapa titik di kota Qatar, dari situlah ia mempunyai ide untuk membawa kebab ke awalnya, resep yang dibawa oleh Nilamsari tidak sesuai atau cocok dengan lidah orang Indonesia, hingga akhirnya dia mencoba untuk melakukan inovasi dengan merubah beberapa bahan yang dipakai. "Bumbunya kita ganti dengan bumbu lokal, kayak contohnya tadinya pake yogurt kita ganti pake mayonaise, terus sausnya kita ganti dengan saus merek ABC, jadi oke. Kita tambahin keju juga, jadi orang suka," tutur Nilamsari dalam Webinar Tips Bangun Franchise Kuliner dengan Inovasi Menu Baru yang disiarkan live di detikcom, Kamis 29/7/2021.pebisnis kuliner Foto Angga LaraspatiUsaha tersebut berkembang menjadi 10 outlet dan booming di Surabaya. Setelah itu, Nilam mencoba untuk belajar menjadi seorang franchisor, ia pun bergabung dengan Asosiasi Franchise Indonesia dan mendapatkan ilmu yang sangat cerita, dirinya membuka usaha dengan 1 gerobak yang pernah dipakai pada usaha sebelumnya dan membuka outlet pertamanya tersebut di dekat tempat tinggalnya. Ini dilakukan agar Nilamsari dapat mudah untuk memonitor dan menerima tanggapan dari konsumennya."Usai mendapatkan surat tanda waralaba dari Kementerian Perdagangan kita udah go franchise. Dan beberapa mulai berkembang, mulai berkembang ke Malang, Kalimantan, Sulawesi, hingga 2008 kita mulai berkembang ke Jakarta," ungkap Nilamsari."Dan 2009 sudah mulai masuk ke Malaysia, kita masuk ke Filipina, dan Alhamdulillah sekarang Baba Rafi sudah ada kurang lebih outlet di 10 negara dan terakhir buka di India," itu, Jody Broto Suseno mengatakan dalam membuka usaha miliknya dulu di tahun 2000. Ia melihat pangsa pasar yaitu mahasiswa yang sulit untuk memakan steak. Pengusaha asal Yogyakarta ini bahkan rela untuk menjual motornya seharga 8,5 juta untuk dijadikan modal usaha pertama kali."Jadi modal itu bukanlah segalanya, saya bukan chef, saya gak punya modal, tapi saya melihat ada pasar steak yang harganya murah. Dari situlah lahir Waroeng Steak & Shake," dari Nilamsari, Jody tidak memanfaatkan sistem franchise untuk usaha Waroeng Steak & Shake yang dimilikinya. Dirinya lebih memilih untuk menggunakan sistem mitra kerja sama dalam membuka cabang-cabang yang ada di Indonesia."Saya itu membuka cabang dengan sistem mitra kerja sama, cabang pertama saya buka berjarak 300 meter dari tempat pertama saya buka. Alasannya karena biar orang tak perlu jauh-jauh untuk mencarinya. Alhamdulillah 3 bulan buka juga langsung ramai," bersambut, usaha yang pertama kali dimulai dengan 2 karyawan ini, kini sudah berkembang dan memiliki ratusan kurang lebih 120 cabang yang tersebar di 22 kota di paparan tersebut disampaikan oleh kedua dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Kraft Heinz Food Service Institute bekerja sama dengan detikcom. Untuk kegiatan pertama ini, Webinar mengangkat tema Tips Bangun Franchise Kuliner dengan Inovasi Menu hanya tips dari para pengusaha kuliner, seorang chef profesional yaitu Martin Praja juga berbagi tips untuk membangun sebuah bisnis kuliner baru. Di akhir acara, juga ada cooking class dari Chef Eko Wahyono Nugroho yang memasak nasi goreng magelangan yang dipadukan dengan sate ayam yang yang ketinggalan acara hari ini jangan sedih, karena Kraft Heinz akan menyelenggarakan Webinar lainnya yang bekerja sama dengan detikcom pada 5 Agustus nanti. Bagi yang ingin mendaftar bisa langsung mengklik tautan berikut ini ya! mul/hns
Apakah kalian pernah mendengar tentang nasi bakar? Ini adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat lezat. Meskipun nama olahan makanan ini terdengar unik, nasi bakar menjadi favorit banyak orang di Indonesia, dari anak-anak hingga dewasa. Peluang usaha nasi bakar dapat menjadi suatu pilihan bagi Sedulur untuk memulai usaha. Selain itu, pentingnya pemahaman tentang bisnis merupakan hal yang utama dipahami agar tidak mengalami kerugian dan kebingungan saat menjalani usaha. Nasi bakar biasanya dibuat dengan nasi yang diberi bumbu santan dan dibungkus dengan daun pisang. Rasanya sangat gurih bahkan tanpa lauk pendamping. Biasanya, nasi bakar diisi dengan ikan teri, empal, udang, dan daging cincang, serta ditambah sambal dan daun kemangi. BACA JUGA Tips Memulai Bisnis Cuci Sepatu Beserta Kisaran Modalnya Mengapa harus memilih nasi bakar sebagai bisnis Dapur KOBE Tak heran jika nasi bakar menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan bisnis. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Sedulur melihat peluang usaha nasi bakar 1. Permintaan tinggi Nasi bakar menjadi salah satu jenis makanan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warung nasi bakar yang bermunculan di berbagai daerah. Oleh karena itu, Sedulur dapat memanfaatkan permintaan yang tinggi ini untuk membuka bisnis nasi bakar. 2. Bahan baku mudah didapatkan Bahan baku untuk membuat nasi bakar juga mudah didapatkan di pasaran. Berbagai bahan seperti ikan teri, ayam, sayuran, dan bumbu-bumbu bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern. Sedulur juga dapat mengecek bahan-bahan yang tersedia di karena selain terdapat kulakan yang lengkap juga kemudahan yang didapat dengan berbelanja bahan makanan. 3. Fleksibilitas jam operasional Bisnis nasi bakar memiliki fleksibilitas jam operasional yang tinggi. Sedulur dapat membuka usaha ini pada siang hari atau malam hari. Selain itu, nasi bakar juga dapat dijual dengan sistem catering untuk acara-acara tertentu seperti ulang tahun, reuni, atau acara kantor. BACA JUGA 500+ Referensi Nama Bisnis Game Paling Keren Belum Dipakai Potensi Keuntungan usaha nasi bakar Kompas Bisnis nasi bakar memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan karena banyaknya minat masyarakat Indonesia terhadap olahan makanan ini. Jumlah pelanggan juga dapat mempengaruhi keuntungan dalam bisnis nasi bakar. Jika bisnis nasi bakar Sedulur memiliki banyak pelanggan setia, maka keuntungan yang dihasilkan dapat stabil dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting bagi bisnis nasi bakar Sedulur untuk memperhatikan kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Tribunnews Ada beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan saat mempertimbangkan untuk memulai usaha nasi bakar. Alasan-alasan berikut ini dapat menjadi referensi bagi Sedulur yang masih bimbang untuk memulai usaha tersebut. Peluang usaha nasi bakar bisa menjadi bisnis yang dipilih Sedulur, oleh karena itu Sedulur perlu memahami terlebih dahulu. Peluang dari menjual nasi bakar dapat Sedulur pahami dengan poin-poin dibawah ini 1. Usaha nasi bakar sangat mudah dan tidak ribet! Usaha nasi bakar memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis usaha kuliner lainnya. Usaha ini cukup mudah dijalankan dan tidak memerlukan modal besar. Selain itu, bahan baku untuk nasi bakar mudah didapatkan dan harganya terjangkau. 2. Kreasikan nasi bakar sesuai selera Sedulur juga dapat mengkreasikan nasi bakar sesuai dengan selera dan inovasi Sedulur sendiri, seperti nasi bakar keju, nasi bakar sosis, atau nasi bakar kebuli. Kreasi tersebut tentu akan memberikan nilai tambah bagi konsumen dan meningkatkan daya saing usaha nasi bakar Sedulur. 3. Modal yang dibutuhkan cukup sedikit Meskipun modal tetap dibutuhkan untuk memulai usaha nasi bakar, namun besaran modal yang dibutuhkan cukup sedikit. Kebutuhan bahan baku yang mudah didapatkan dan alat yang tersedia di dapur rumah membuat modal usaha nasi bakar lebih terjangkau. 4. Lokasi usaha tidak menjadi kendala Sedulur tidak perlu khawatir tentang lokasi usaha yang strategis untuk memulai usaha nasi bakar. Sedulur bisa memproduksi nasi bakar di rumah dan menjualnya secara online atau menerima pesanan dari konsumen. Dengan begitu, lokasi usaha bukan lagi kendala dalam memulai usaha nasi bakar. Peluang usaha nasi bakar dapat menguntungkan bagi Sedulur yang tidak ingin memiliki resiko besar 5. Harga terjangkau tetapi menguntungkan Dengan menawarkan harga terjangkau untuk nasi bakar yang enak, Sedulur dapat menarik perhatian dan minat konsumen. Konsumen akan memilih nasi bakar dengan rasa yang enak meskipun dengan harga yang terjangkau. Itulah beberapa alasan yang dapat menjadi pertimbangan Sedulur untuk memulai usaha nasi bakar. Jangan ragu untuk memulai usaha ini, karena keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan usaha nasi bakar sudah menanti Sedulur. Analisis SWOT bisnis usaha nasi bakar Medcom Analisis usaha nasi bakar dilakukan untuk mengetahui potensi dan peluang usaha nasi bakar serta untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Berikut adalah contoh analisis usaha nasi bakar Kekuatan Strengths Nasi bakar memiliki daya tarik yang luas dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau. Kelemahan Weaknesses Namun, nasi bakar memiliki kelemahan yaitu tidak bisa disimpan untuk waktu yang lama karena dapat berpengaruh pada kualitas dan kesegarannya. Peluang Opportunities Peluang untuk usaha nasi bakar sangat baik dan menjanjikan, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha kedepannya. Ancaman Threats Salah satu ancaman yang mungkin dihadapi oleh usaha nasi bakar adalah persaingan dari pesaing yang menjual produk yang sama. Namun, hal ini dapat diatasi dengan melakukan inovasi yang kreatif dan terus-menerus untuk membedakan produk dari pesaing. Segmentasi pasar Dalam memasarkan olahan nasi bakar ini adalah dengan menjualnya langsung kepada konsumen. Konsumen yang ingin menikmati nasi bakar ditempat juga bisa. Jadi harus diberikan fasilitas seperti meja dan kursi. Tujuan utama dari sebuah usaha adalah untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Dalam bisnis nasi bakar, pasar yang menjadi target utama adalah masyarakat umum dari keluarga, lingkungan sekitar, kerabat, hingga masyarakat umum. Namun, tidak bisa dihindari bahwa dalam menjalankan usaha akan ada persaingan dengan pengusaha lain yang menawarkan produk yang sama. BACA JUGA Berawal dari Krisis, Pak Kholik Buktikan Bisnis Toko Kelontong Bisa Tetap Berdiri Resep nasi bakar Masak Apa Hari Ini Karena nasi bakar menjadi salah satu olahan makanan yang laris di pasaran, peluang bisnis nasi bakar masih sangat terbuka lebar. Dengan menjalankan bisnis ini, Sedulur bisa mendapatkan keuntungan. Yang lebih menarik lagi, memulai usaha nasi bakar ini tidak memerlukan modal besar. Apakah Sedulur tertarik untuk mencoba bisnis nasi bakar? Jika ya, kami akan memberikan contoh analisis usaha nasi bakar untuk membantu Sedulur memulai. Namun, sebelum itu, mari kita pelajari cara membuat nasi bakar terlebih dahulu. Jika Sedulur belum tahu cara membuat nasi bakar, jangan khawatir, kami akan memberikan resepnya agar Sedulur bisa mencobanya di rumah. Berikut ini adalah resep nasi bakar yang bisa Sedulur ikuti. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi bakar ini antara lain 4 siung bawang merah yang diiris halus 2 sendok makan ikan teri 2 batang serai yang dimemarkan Daun pisang untuk membungkus 1 sendok teh penyedap rasa 2 buah cabe merah Selanjutnya Sedulur bisa menyiapkan 2 sendok makan minyak goreng 1 sendok teh gula pasir 300 gram beras pulen 2 lembar daun salam ½ liter air atau air santan dari 1 biji kelapa. Untuk pelengkapnya, dapat disiapkan Bawang goreng Ayam goreng Kerupuk sesuai selera Kemangi Irisan telur rebus, irisan timun Tahu atau tempe goreng. Langkah membuatnya Pertama-tama, tumis bawang merah dan cabe merah hingga harum, kemudian tambahkan air atau air santan, serai, daun salam, ikan teri, penyedap rasa, dan gula pasir. Aduk bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata. Kemudian, masukkan beras dan aduk hingga rata. Tutup wajan dan masak selama 30 menit. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan selama 10 menit. Angkat nasi dan bungkus dengan daun pisang, seperti lontong. Bakar nasi hingga matang, dengan tetap memperhatikan agar daun pisang tidak gosong. Nasi bakar siap disajikan dengan pelengkap yang telah disiapkan. Resep nasi bakar ini cukup mudah diikuti dan dapat diolah dengan cepat untuk menikmati hidangan lezat ini. Dari beberapa alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis nasi bakar memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang menjanjikan. Dengan modal awal yang terjangkau, bahan baku yang mudah didapatkan, serta fleksibilitas jam operasional yang tinggi, peluang usaha nasi bakar dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan bisnis. Dengan melakukan analisa usaha yang tepat dan mengembangkan inovasi yang kreatif, bisnis nasi bakar Sedulur dapat berkembang dan menjadi lebih sukses. Jadi, jangan ragu untuk mencoba bisnis nasi bakar, Sedulur akan dapat menghasilkan cuan yang melimpah. Salah satu cara agar cuan bisa meningkat adalah dengan memilih tempat kulakan terbaik seperti Aplikasi Super. Sedulur bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam berbisnis karena saat kulakan berbagai macam barang kebutuhan usaha akan mendapatkan promo seperti cashback, potongan harga, dan bundling spesial. Tak hanya itu saja, setiap transaksi juga langsung mendapatkan layanan gratis ongkir yang akurat dan cepat. Jadi buruan download Aplikasi Super sekarang dan bikin usahamu makin untung melimpah!
Anda bisa menjadi kolumnis ! Kriteria salah satu akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini Oleh Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri - Bisnis food and beverage memang tidak akan pernah mati. Mengapa? Karena kebutuhan orang akan makanan tidak ada habisnya. Terlebih, bisnis ini semakin diminati sejak pandemi inovasi bisnis food and beverage berkembang pesat sejak tiga tahun terakhir. Hal ini karena kemunculan pesan antar via aplikasi daring yang memudahkan masyarakat memesan makanan dan minuman jenis apa pun. Salah satu yang berkembang, terutama di masa pandemi, adalah masakan rumahan. Melansir Kompas, survei Snapcart tentang tren masakan rumahan menyebut sebanyak 63 persen responden berencana memulai bisnis makanan rumahan. Tercatat dalam 12 bulan terakhir, data Google Tren menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat sebanyak lebih dari 300 persen. Sementara pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250 satu masakan rumahan yang menjadi tren adalah nasi bakar. Melati Sesilia berhasil memanfaatkan media sosial sebagai wadahnya untuk mempromosikan bisnis tersebut. Melati membagikan kisahnya lewat siniar Cuan episode, “Bisnis Story Nasi Bakar Kuali Kuning”. Melati mengaku bahwa kiprahnya yang pernah tergabung dalam grup musik JKT48 membantunya untuk mempromosikan bisnisnya melalui fitur Live Tiktok. Awal Mula Ide Bisnis Muncul dan Realisasinya Dimulai dari kecintaannya terhadap nasi bakar buatan sang ibu, Melati memberanikan diri memulai bisnisnya. Selain itu, ia juga melihat peluang atas kekosongan dalam bisnis nasi bakar. Melati juga memanfaatkan pengetahuan masyarakat yang mengetahui rasa dari nasi bakar, namun belum menemukan penjual yang tepat. Itulah mengapa, masyarakat tertarik untuk mencoba nasi bakar milik Melati. Perempuan kelahiran tahun 2000 ini juga mengatakan bahwa penetapan harga pada bisnisnya ini merujuk pada survei tempat dirinya berjualan. Itu sebabnya, harga yang Melati tetapkan terjangkau.
Jakarta - Kisah tukang bakso di Lampung ini sukses bikin netizen terharu. Meskipun awalnya diremehkan banyak orang, kini ia telah memiliki banyak cabang hingga ke luar perempuan bernama Restya Ayu membagikan kisah sukses tukang bakso yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Lewat video TikTok restya_ayu 07/06 ia menceritakan perjalanan sang ayah dalam berusaha."Dulu pernah dianggap sebelah mata karena bapak tukang bakso. Diremehkan orang sudah biasa. Tapi bapak bisa buktiin 25 tahun dia berjualan bakso hingga punya banyak cabang," tulisnya di caption. Baca Juga Kisah Sukses 4 Crazy Rich Indonesia yang Pernah Jualan MakananKisah Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayuTak tanggung-tanggung bahkan cabangnya tidak hanya tersebar di kota asalnya Lampung, tetapi juga hingga ke Pekanbaru. Kepada detikcom 08/06 Restya Ayu mengatakan bahwa bakso yang dijual adalah bakso bahwa awalnya sang ayah berjualan bakso di pasar Raja Sabar sambil berkuliah. Namun, karena tak memiliki cukup biaya untuk melanjutkan studi, akhirnya terpaksa harus berhenti kuliah."Terus papa lanjur nikah sama mama dan pindah ke Bandar Jaya dan ngontrak. Dulu, lanjut jualan bakso di Pasar Bandar Jaya lama, mama juga jualan nasi uduk," beber Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayuPada tahun 1998 di mana bertepatan dengan krisis moneter, banyak toko yang tutup, termasuk toko bakso milik ayahnya. Setelah krisis moneter selesai, mereka memulai membuka bisnis bakso lagi dengan sisa menjelaskan bahwa saat itulah titik balik kejayaan keluarganya dalam berjualan bakso. Di saat banyak toko yang bangkrut, usaha baksonya justru melejit tinggi dengan sedikit pesaing."Makin banyak pelanggan bakso yang pindah ke bakso papa. Akhirnya papa buat bakso yang dijual kemasan,jadi papa jual dalam bentuk frozen," tutur Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayuTak disangka, bakso frozen itu banyak diminati oleh ibu-ibu rumah tangga dan juga pelaku usaha kuliner. Bakso yang diberi merek Bakso Glompong tersebut akhirnya memiliki banyak cabang."Tokonya juga gak terlalu besar, tetapi Alhamdulillah menghasilkan uang dan mengurangi pengangguran. Ada sekitar 25 toko, di Jambi, Palembang, Dumai, Pekanbaru hingga Bengkulu," tutur frozen tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp hingga Rp per kilogramnya. Mereka tidak hanya menawarkan bakso frozen tetapi juga dengan usaha baksonya, tentu saja mereka sempat mengalami jatuh bangun dalam berusaha. Bahkan mereka sampai pernah mengalami kebangkrutan hingga menjual mobil. Namun, mereka bangkit Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayu"Semenjak pandemi pendapatan berkurang tetapi ya dinikmati saja, Insya Allah selama karyawan bisa makan, kita bisa makan, yaa dijalani saja dengan yakin lillahi ta'ala," ujar sendiri mengaku tak menyangka bahwa videonya tersebut ramai ditanggapi netizen. Restya berharap bahwa dari videonya itu dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha."Saya belajar banyak dari Ayah saya bahwa pekerjaan apapun, usaha apapun asal tekun dan mau berusaha sekuat mungkin dengan doa orang tua dan izin Allah insya allah bisa sukses," tutup Restya.restya_ayuNama Bakso Bapakku "Bakso Glompong" cobain ya Guys NyanyiWithPinkSweats AtomeKittens smallbisnis pengusahalampung tiktoklampung baksoglompong♬ original sound - ˚ ༘♡ ˚ 𝐚𝐢𝐫𝐞𝐞𝐧 ₊˚ˑ༄ؘ - 𝐚 𝐢 𝐫 𝐞 𝐞 𝐧Baca Juga Kisah Sukses Penjual Makaroni Pedas, Bisa Kuliah dan Beli Rumah Simak Video "Penjual Bakso Pikat Pembeli dengan Penampilan Bak Orang Kantoran" [GambasVideo 20detik] raf/odi
Jakarta - Penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar ramah lingkungan memberikan keuntungan bagi para pedagang. Salah satunya adalah Nur Wahid, pengusaha Nasi Jamblang di Cirebon. Nur Wahid menjadi pelanggan setia PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN sejak 2008 lalu. Ia bercerita, dengan menggunakan gas bumi, dirinya bisa menjalankan bisnis jajanan khas kota udang tersebut sampai saat ini. "Gas bumi dari PGN menjadi salah satu kunci sukses usaha saya jualan nasi jamblang," kata Nur, di Jakarta, Selasa 18/10/2018. Kesuksesan pengusaha yang membuka lapak di Jalan Cangkring 2, Cirebon, Jawa Barat tersebut, berasal dari penghematan bahan bakar memasak sebesar Rp 12 juta per bulan. Nur melanjutkan, dirinya dapat menghemat sekitar Rp 12 juta per bulan dari penggunaan gas bumi sejak 2008. Sebelumnya untuk produksi nasi jamblang, Nur menggunakan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas LPG. Akuisisi PGN oleh Pertamina Bisa Turunkan Harga Gas PGN Cetak Laba Bersih Rp 2 Triliun di Semester I 2016 Kata Serikat Pekerja PGN Soal Pembentukan Holding BUMN Energi "Sebelum 2008, saya pakai bahan bakar LPG, biayanya cukup besar Rp 18 juta-20 juta per bulan. Tapi sejak jadi pelanggan PGN pada 2008, biaya tagihan gas bumi hanya Rp 7-8 juta per bulan," jelas Nur. Nur menambahkan, selain dapat menghemat, gas bumi yang di pasok PGN mengalir terus selama 24 jam, sehingga tidak ada kekhawatiran kehabisan bahan bakar saat memasak atau repot angkut-angkut tabung LPG. "Jam operasional memasak di dapur mulai jam 4 pagi sampai jam 5 sore, tidak berhenti. Ada 15 kompor dan 3 tungku, tiap hari kami masak," tutur dia. Nur pun bersyukur telah menjadi pelanggan gas bumi dari PGN. Karena petugas dari PGN rutin melakukan pengecekan jaringan gas di rumah makannya, sehingga memberikan rasa aman baginya dan para pekerja. "Alhamdulillah bisa menikmati gas bumi dari PGN. Dulu kami hanya jualan di atas trotoar jalan, sekarang bisa beli tempat usaha yang layak dan semakin berkembang," ungkap Nur. Sales Area Head PGN Cirebon, Ade Sutisna menambahkan, rumah makan Nasi Jamblang Ibu Nur merupakan salah satu dari puluhan ribu konsumen PGN di Cirebon. Saat ini PGN memasok gas bumi di Cirebon sebanyak pelanggan. Terbagi dari pelanggan rumah tangga, 191 pelanggan komersil, 98 pelanggan industri dan pembangkit listrik. Ade menambahkan, PGN menyalurkan gas bumi di Cirebon sejak 1974 dan hingga sampai saat ini terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi yang bersih, efisien, mudah dan aman ke seluruh segmen pengguna gas. Secara nasional, PGN memasok gas bumi ke lebih dari pelanggan rumah tangga. Selain itu, usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta industri berskala besar dan pembangkit listrik. PGN juga terus mendorong upaya diversifikasi bahan bakar kendaraan dari BBM ke bahan bakar gas. Saat ini PGN telah mengoperasikan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas SPBG, ke 8 SPBG mitra, dan ke 5 MRU SPBG Mobile. "Sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari km. Jumlah ini setara 78 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," tutup Ade. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
pengusaha nasi bakar yang sukses